Bagi yang baru mau mengenal akuntansi, Semoga bermanfaat yaaa :)
Dan dalam belajar akuntansi, sangat diperlukan untuk mengetahui istilah-istilah akuntansi seperti piutang usaha = account receivable, yang ingin mengetahui istilah akuntansi lebih banyak lagi, bisa download pada link ini
ISTILAH AKUNTANSI
Link 1 | Link 2
ISTILAH AKUNTANSI
Link 1 | Link 2
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus Akuntansi merupakan proses
penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan serta
diterima secara umum prinsip-prinsip dan kaidah akuntansi, prosedur-prosedur,
metode-metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang
lingkup akuntansi dalam suatu periode tertentu.
Bukti
transaksi > jurnal umum/khusus > buku besar > neraca saldo > ayat
jurnal penyesuaian > posting ke buku besar > kertas kerja > laporan
keuangan > jurnal penutup > posting ke buku besar > neraca saldo
setelah penutup > jurnal pembalik.
MACAM – MACAM BUKTI TRANSAKSI :
1.
Kwitansi adalah bukti transaksi
penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.
2.
Cek ialah surat perintah kepada bank
dari orang yang menandatanganinya, untuk membayarkan sejumlah uang yang
tertulis dalam cek kepada pembawa atau kepada orang yang namanya ditulis dalam
cek.
3.
Bilyet Giro ialah surat perintah dari
nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank
yang sama atau bank yang lain.
4.
Faktur ialah bukti transaksi bahwa telah
terjadinya pembelian atau penjualan secara kredit.
5.
Nota kontan ialah bukti transaksi bahwa
telah terjadinya pembelian atau penjualan secara tunai
6.
Nota debet ialah bukti transaksi
pengembalian barang yang telah dibeli karena barangnya rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan.
7.
Nota kredit ialah bukti transaksi
penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit.
8.
Memo ialah bukti pencatatan dari pejabat
dalam pemerintahan (manager) kepada bagian akuntansi.
9.
Bukti kas masuk ialah bukti yang dibuat
perusahaan atas penerimaan kas.
10. Bukti
kas keluar ialah bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang
berhubungan dengan pembelian.
JURNAL UMUM
Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang
dipergunakan untuk tempat melakukan pencatatan bagi segala jenis bukti
transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya berbagai transaksi keuangan
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
JURNAL KHUSUS
Jurnal khusus adalah jurnal yang
digunakan khusus untuk mencatat transaksi yang sering terjadi (berulang) dan sejenis.
Dalam jurnal khusus setiap transaksi dikelompokkan berdasarkan jenis
transaksinya.
Jurnal
khusus dibagi menjadi lima, yaitu :
1)
Jurnal penerimaan kas adalah buku jurnal
yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan
uang atau uang tunai. Penerimaan uang tunai berasak dari berbagai sumber.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas diantaranya adalah:
1. Penjualan tunai
2. Penerimaan pelunasan
piutang
3. Retur pembelian
secara tunai
4. Penerimaan
pendapatan
2)
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal
khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan
pengeluaran uang/pembayaran uang tunai. Transaksi yang termasuk pengeluaran kas
diantaranya:
1. Pembelian secara
tunai
2. Pembayaran atau
pelunasan utang dagang
3. Retur penjualan
4. Pembayaran
beban-beban
5. Pengambilan uang
tunai untuk pribadi (prive).
3)
Jurnal pembelian adalah bukujurnal yang
digunakan nuntuk mencatat seluruh transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian
barang dagang ataupun bukan barang dagang. Transkasi yang akan dicatat dalam
jurnal pembelian diantaranya:
1. Pembelian barang
dagang secara kredit.
2. Pembelian
perlengkapan, peralatan dan aktiva lain secara kredit.
4)
Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang
digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan
barang dagang secara kredit. Transaksi yang akan dicatat dalam jurnal penjualan
diantaranya :
1. Penjualan barang
dagang secara kredit.
2. Penjualan perlengkapan, peralatan dan aktiva lain
secara kredit.
5)
Jurnal umum adalah buku jurnal yang
digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal
khusus diatas. Transaksi yang akan dicatat dalam jurnal umum diantaranya :
1. Transaksi retur
pembelian kredit.
2. Transaksi retur
penjualan kredit.
BUKU BESAR
Buku
besar adalah sebagai alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan
yang tejadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan.
Buku
besar terdiri dari 4 format :
1.
Bentuk T
2.
Bentuk 2 kolom
3.
Bentuk 3 kolom
4.
Bentuk 4 kolom
Buku
besar terdiri atas 2 macam, yaitu :
- Buku besar umum.
- Buku besar pembantu.
a. Buku
besar pembantu piutang
b. Buku
besar pembantu utang
NERACA SALDO
Neraca saldo adalah daftar akun beserta
saldonya pada satu waktu tertentu. Neraca saldo merupakan pengelompokan saldo
akhir di dalam buku besar atau daftar yang berisi kumpulan seluruh
rekening/perkiraan buku besar.
AYAT JURNAL PENYESUAIAN
Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal
yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam beberapa akun
sehingga saldo mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Contoh
jurnal penyesuaian dibuat untuk transaksi-transaksi berikut ini seperti:
1.
Beban dibayar di muka
2.
Pendapatan diterima dimuka
3.
Pemakaian perlengkapan
4.
Pendapatan yang masih harus diterima
5.
Beban yang belum dibayar
6.
Penyusutan aktiva tetap.
Ayat
jurnal penyesuaian ada 2 pendekatan yaitu:
1.
Pendekatan Neraca
2.
Pendekatan Laba Rugi
Akun
yang masih harus disesuaikan.
1. Persediaan Barang
Dagang (PBD)
AJP
: Ikhtisar L/R (D)
PBD (awal) (K)
PBD (akhir) (D
Ikhtisar L/R (K)
2. Perlengkapan
AJP
: Beban Perlengkapan (D)
Perlengkapan (K)
(Nominal sebesar yang sudah terpakai)
3. Beban dibayar dimuka
(Prepaid Expense)
*Jika
dicatat sebagai harta (beban dibayar dimuka)
AJP
: Beban .....(D)
..... dibayar dimuka (K)
(Nominal sebesar yang sudah terpakai)
*Jika
dicatat sebagai beban (Beban.....)
AJP
: ..... dibayar dimuka (D)
Beban ..... (K)
(Nominal sebesar yang belum terpakai)
4. Beban yang belum
dibayar (Accrued Expenses)
AJP
: Beban ..... (D)
Utang ..... (K)
(Nominal sebesar yang belum dibayar)
5. Penyusutan aktiva
tetap
AJP
: Beban penyusutan ..... (D)
Akumulasi penyusutan ..... (K)
(Nominal sebesar penyusutan)
6. Pendapatan diterima
dimuka
*Jika
dicatat sebagai utang (...... diterima dimuka)
AJP
: ..... diterima dimuka (D)
pendapatan ..... (K)
(Nominal sebesar yang sudah menjadi
hak/yang sudah dipakai)
*Jika
dicatat sebgai pendapatan (pendapatan .....)
AJP
: Pendapatan ..... (D)
..... diterima dimuka (K)
(Nominal sebesar yang masih utang)
7. Pendapatan yang
masih harus diterima
AJP
: ..... yang masih harus diterima (D)
pendapatan ..... (K)
(Nominal sebesar yang masih harus
diterima)
.
KERTAS KERJA
Kertas kerja adalah suatu daftar tempat
pencatatan neraca saldo, penyesuaian serta penggolongan akun buku besar, yang
dipergunakan sebagai alat bantu untuk menyusun laporan keuangan oleh karena
bentuknya berlajur-lajur, maka kertas kerja sering disebut neraca lajur.
Berikut
penjelasan dari bentuk kertas kerja tersebut.
- Kertas kerja bentuk enam kolom (tiga kolom berganda)
Kertas kerja bentuk enam kolom dalam
praktiknya bentuk ini jarang digunakan. Bentuk kertas kerja enam kolom (tiga
kolomberganda) terdiri atas : kolom neraca saldo (debit dan kredit), kolom
rugi/laba, kolom neraca (debit dam kredit).
- Kertas kerja bentuk delapan kolom (lima kolom berganda)
Adapun bentuk kertas kerja sepuluh kolom
(lima kolom berganda) terdiri atas kolom neraca saldo (debit dan kredit), kolom
penyesuaian (debit dan kredit), kolom neraca saldo disesuaikan (debit dan
kredit)
- Kertas kerja bentuk dua belas kolom (enam kolom berganda)
Adapun bentuk kertas kerja dua belas
kolom (enam kolom berganda) terdiri atas kolom neraca saldo (debit dan kredit),
kolom penyesuaian (debit dan kredit), kolom neraca saldo disesuaikan (debit dan
kredit), kolom rugi/laba (debit dam kredit), kolom laporan modal (debit dan
kredit), kolom neraca (debit dan kredit).
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu perusahaan pada suatuperiode akuntansi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan
keuangan menurut PSAK ada lima, yaitu :
- Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang melaporkan mengenai aktifitas operasional perusahaan dengan menghitung pendapatan dan beban-beban selama satu periode yang kemudian dapat ditentukan laporan laba-ruginya.
Ada
2 bentuk laporan laba rugi yaitu :
a. Single
step
Laba rugi dalam bentuk single step
disusun dengan mengelompokkan semua pendapatan ke dalam satu pengelompokan yang
disebut penghasilan. Semua beban yang timbul selama periode tersebut juga
dikelompokkan ke dalam satu kelompok yangdisebut beban.
b. Multiple
step
Berbeda dengan bentuk laporan single step,
bentuk laporan laba rugi multiple step disusun secara bertahap, semua
penghasilandan bebannya disajikan berdasarkan urutan aktivitasnya yaitu
kegiatan usaha, diluar usaha dan luar biasa (kebakaran, gempa, banjir, dll).
- Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas selama satu periode. Laporan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan ditambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pengambilan prive.
- Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu. Data untuk menyusun laporan neraca diambil dari neraca lajur. Neraca dapat disajikan dalam:
a. Bentuk
perkiraan / skontro (akun)
Dalam bentuk perkiraan, neraca dibagi dau sisi
yaitu sisi sebelah kiri (untuk aset) dan sisi sebelah kanan (untuk kewajiban
dan modal).
b. Laporan
/ staffel (report form)
Dalam bentuk laporan semua akun/rekening
dalam neraca disusun berurutan kebawah. Urutan pertama kelompok aset,
kewajiban, modal.
- Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan kas selama satu periode sehingga saldo kas nampak seperti di neraca, laporan arus kas membutuhkan data/informasi dari neraca periode sebelumnya dan periode yang bersangkutan dan laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan. Ada 2 metode dalam pencatatan laporan arus kas :
1.
Metode langsung
2.
Metode tidak langsung
- Catatan atas laporan keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut.
JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat
pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Akibat
penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode
akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal. Yang
termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun pembantu
modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal penutup diposting ke
setiap akun, maka yang tersisa adalah akun riil (aset, kewajiban, dan ekuitas).
JURNAL PEMBALIK
Jurnal pembalik adalah jurnal untuk
membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik
akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal pembalik adalah jurnal yang
dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian
yang menimbulkan perkiraan riil baru.Jurnal ini merupakan jurnal yang sengaja
dibuat untuk membalik beberapa jurnal penyesuaian tertentuyang sudah disusun
pada periode sebelumnya. Penyusunan jurnal pembalik dalam proses atausiklus
akuntansiadalah opsional, artinya kita boleh membuat jurnal pembalik dan kita
juga boleh tidak membuat jurnal pembalik.
No comments:
Post a Comment