Blogger Widgets

Tuesday, May 28, 2019

Contoh Soal dan Jawaban Auditing Lanjutan


Yang mau download soal dan jawaban dibawah ini dalam bentuk dokumen bisa klik link dibawah ini ..

**********
Jelaskan apa itu kitting dan lapping yang bisa terjadi dalam siklus audit saldo kas? Mana menurut kalian kecurangan yang lebih material antara keduanya?
Jawaban :

-        Kitting (transfer fiktif) adalah suatu penipuan yang dilakukan dengan menggunakan cek berupa penyalahgunaan penerimaan kas yang dilakukan secara sengaja untuk sementara waktu ataupun untuk jangka waktu yang lama/permanen. Contoh : Penarikan dana disatu bank, yang akan disimpan dibank lain, kemudian ditarik lagi dan akan disimpan di bank ketiga dan seterusnya.
-        Lapping (gali lubang tutup lubang) adalah suatu kecurangan dalam bentuk penyalahgunaan hasil pembayaran tagihan dari pelanggan untuk menunda pencatatan penerimaan piutang tersebut agar dia bisa meminjam uang perusahaan untuk kepentingan pribadi (tentunya secara ilegal). Contoh : Diterima pembayaran piutang dari PT. A tetapi piutang tersebut tidak langsung dicatat, lalu diterima pembayaran piutang dari PT. B  yang digunakan untuk menutupi piutang PT. A.
-        Menurut saya kecurangan yang lebih material antara lapping dan kitting yaitu kitting, karena berdasarkan definisi diatas, kitting bisa bersifat jangka panjang dan juga kitting memanfaatkan cek untuk mentransfer sejumlah uang, sehingga jumlah yang dicurangi bisa dalam jumlah yang material, selain itu tidak ada catatan yang berasal dari pencairan tersebut.

Apa yang dimaksud dengan kecurangan ghost employee? Dan bagaimana cara meminimalisir hal tersebut?
Jawaban :
Kecurangan ghost employee merupakan Kecurangan mengenai seseorang yang sebenarnya tidak bekerja untuk perusahaan tersebut tetapi namanya tercantum dalam sistem penggajian dan digaji setiap bulan, bahkan gajinya tiap bulan bisa naik sehingga menyebabkan adanya pemalsuan atau penipuan catatan gaji.
Cara meminimalisir ghost employee :
-        Menguji dokumen identifikasi pemerintah karyawan
-        Membandingkan identifikasi pemerintah karyawan untuk mengetahui identifikasi pemerintah untuk menandai pengubahan atau pembuatan
-        Memperoleh file karyawan untuk mengidentifikasi dokumen dan tulisan tangan
-        Menanyai karyawan sehubungan dengan departemen mereka atau kewajiban kerja
-        Menguji dokumen untuk bukti dari pelaksanaan pekerjaan
-        Menguji database logis lainnya untuk pelaksanaan :
a.       Tanda penyalaan/mematikan computer
b.      Catatan telepon
c.       Sistem keamanan

Sebutkan beberapa prosedur analitis yang bisa kalian lakukan ketika mengaudit siklus produksi? Sebutkan semua jenis prosedur analitis yang kalian ketahui?
Jawaban :
Prosedur analitis ketika mengaudit siklus produksi yaitu dengan menghitung ratio dari :
a.       Perputaran persediaan
b.      Pertumbuhan sediaan dengan pertumbuhan penjualan
c.       Barang jadi yang selesai dibuat dengan pemakaian bahan baku
d.      Barang jadi yang selesai dibuat dengan tenaga kerja langsung
e.       Produk rusak per juta

Jenis jenis prosedur analitis :
a.       Membandingkan data klien dengan data industri yang sama
b.      Membandingkan data klien dengan data yang sama pada tahun sebelumnya
c.       Membandingkan data klien dengan hasil ekspektasi klien
d.      Membandingkan data klien dengan hasil ekspektasi auditor
e.       Membandingkan data klien dengan data non keuangan.

Kecurangan apa yang bisa muncul dalam audit siklus investasi?
Jawaban :
a.       Salah saji
b.      Menghilangkan sejumlah dividen
c.       Perusahaan memasukkan investasi yang sebenarnya tidak diinvestasi agar mempercantik jumlah investasi sehingga bagian sisi asset terlihat baik.
d.      Adanya investasi fiktif jika nilai investasinya besar dan perlu dikhawatirkan.

Apa indikasi internal control yang baik dan buruk saat mengaudit siklus asset tak berwujud?
Jawaban :
Indikasi internal control yang baik :
a.       Adanya sistem otorisasi yang baik dalam penambahan dan penghapusan asset tak berwujud.
b.      Adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan bukti pendukung dari perolehan dan penambahan asset tak berwujud, serta otorisasinya.
c.       Adanya pemisahan tugas pada bagian yang menangani asset tak berwujud.

Indikasi internal control yang buruk :
a.       Tidak adanya sistem otorisasi yang baik dalam penambahan dan penghapusan asset tak berwujud.
b.      Tidak adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan bukti pendukung dari perolehan dan penambahan asset tak berwujud, serta otorisasinya.
c.       Tidak adanya pemisahan tugas pada bagian yang menangani asset tak berwujud.


Apa saja yang bisa dilakukan oleh auditor untuk memastikan bahwa saldo liabilitas jangka pendek sebuah perusahaan itu benar atau tidak?
Jawaban :
a.       Cek dokumen
b.      Konfirmasi pada pihak ketiga
c.       Cek penyajian liabilitas jangka pendek apakah sudah sesuai standar atau belum
d.      Melakukan pengujian subtantif terhadap liabilitas jangka pendek


Bagaimana cara meminimalisir resiko inheren yang bisa terjadi pada siklus personalia? Dan pihak manakah yang berhak melakukan perbaikan atas risiko inheren?
Jawaban :
Cara meminimalisir resiko inheren yang bisa terjadi pada siklus personalia yaitu dengan memperbaiki sistem pengendalian internal (SPI) agar dapat mengurangi risiko inheren. Semakin baik sistem pengendalian internal perusahaan, maka semakin rendah risiko inherennya, begitu sebaliknya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan merubah apapun yang masih manual menjadi menggunakan sistem.

Pihak yang berhak melakukan perbaikan atas risiko inheren yaitu perusahaan itu sendiri, lebih tepatnya pihak manajemen perusahaan.

Pengujian subtantif manakah yang paling penting menurut kalian dalam mengaudit siklus liabilitas jangka pendek?
Jawaban :
Menurut saya semua pengujian subtantif sama sama penting, baik dari prosedur audit awal, prosedur analitis, pengujian terhadap transaksi rinci, pengujian terhadap akun rinci dan verifikasi penyajian dan pengungkapan. Karena itu semua merupakan satu kesatuan dari pengujian subtantif.

Namun, jika harus memilih mana yang paling penting, saya lebih memilih prosedur analitis karena prosedur tersebut menjadi bukti audit yang sangat penting karena dilakukan pada 3 tahapan audit yaitu pada waktu perencanaan, pengujian subtantif, dan pada waktu penyelesaian audit.

No comments:

Post a Comment