Yang mau download soal dan jawaban dibawah ini dalam bentuk dokumen bisa klik link dibawah ini ..
**********
Jelaskan apa itu kitting dan lapping yang bisa terjadi dalam
siklus audit saldo kas? Mana menurut kalian kecurangan yang lebih material
antara keduanya?
Jawaban :
-
Kitting (transfer fiktif) adalah suatu penipuan
yang dilakukan dengan menggunakan cek berupa penyalahgunaan penerimaan kas yang
dilakukan secara sengaja untuk sementara waktu ataupun untuk jangka waktu yang
lama/permanen. Contoh : Penarikan dana disatu bank, yang akan disimpan dibank
lain, kemudian ditarik lagi dan akan disimpan di bank ketiga dan seterusnya.
-
Lapping (gali lubang tutup lubang)
adalah suatu kecurangan dalam bentuk penyalahgunaan hasil pembayaran tagihan
dari pelanggan untuk menunda pencatatan penerimaan piutang tersebut agar dia
bisa meminjam uang perusahaan untuk kepentingan pribadi (tentunya secara
ilegal). Contoh : Diterima pembayaran piutang dari PT. A tetapi piutang
tersebut tidak langsung dicatat, lalu diterima pembayaran piutang dari PT.
B yang digunakan untuk menutupi piutang
PT. A.
-
Menurut saya kecurangan yang lebih material
antara lapping dan kitting yaitu kitting, karena berdasarkan definisi diatas,
kitting bisa bersifat jangka panjang dan juga kitting memanfaatkan cek untuk
mentransfer sejumlah uang, sehingga jumlah yang dicurangi bisa dalam jumlah
yang material, selain itu tidak ada catatan yang berasal dari pencairan
tersebut.
Apa yang dimaksud dengan kecurangan ghost
employee? Dan bagaimana cara meminimalisir hal tersebut?
Jawaban :
Kecurangan ghost employee merupakan Kecurangan
mengenai seseorang yang sebenarnya tidak bekerja untuk perusahaan tersebut
tetapi namanya tercantum dalam sistem penggajian dan digaji setiap bulan, bahkan
gajinya tiap bulan bisa naik sehingga menyebabkan adanya pemalsuan atau
penipuan catatan gaji.
Cara meminimalisir ghost employee :
-
Menguji
dokumen identifikasi pemerintah karyawan
-
Membandingkan
identifikasi pemerintah karyawan untuk mengetahui identifikasi pemerintah untuk
menandai pengubahan atau pembuatan
-
Memperoleh
file karyawan untuk mengidentifikasi dokumen dan tulisan tangan
-
Menanyai
karyawan sehubungan dengan departemen mereka atau kewajiban kerja
-
Menguji
dokumen untuk bukti dari pelaksanaan pekerjaan
-
Menguji
database logis lainnya untuk pelaksanaan :
a. Tanda penyalaan/mematikan computer
b. Catatan telepon
c.
Sistem
keamanan
Sebutkan beberapa prosedur analitis yang bisa
kalian lakukan ketika mengaudit siklus produksi? Sebutkan semua jenis prosedur
analitis yang kalian ketahui?
Jawaban :
Prosedur
analitis ketika mengaudit siklus produksi yaitu dengan menghitung ratio dari :
a.
Perputaran persediaan
b.
Pertumbuhan sediaan dengan pertumbuhan penjualan
c.
Barang jadi yang selesai dibuat dengan pemakaian
bahan baku
d.
Barang jadi yang selesai dibuat dengan tenaga
kerja langsung
e.
Produk rusak per juta
Jenis
jenis prosedur analitis :
a.
Membandingkan data klien dengan data industri
yang sama
b.
Membandingkan data klien dengan data yang sama
pada tahun sebelumnya
c.
Membandingkan data klien dengan hasil ekspektasi
klien
d.
Membandingkan data klien dengan hasil ekspektasi
auditor
e.
Membandingkan data klien dengan data non
keuangan.
Kecurangan apa yang bisa muncul dalam audit
siklus investasi?
Jawaban :
a.
Salah saji
b.
Menghilangkan sejumlah dividen
c.
Perusahaan memasukkan investasi yang sebenarnya
tidak diinvestasi agar mempercantik jumlah investasi sehingga bagian sisi asset
terlihat baik.
d.
Adanya investasi fiktif jika nilai investasinya
besar dan perlu dikhawatirkan.
Apa indikasi internal control yang baik dan buruk saat mengaudit
siklus asset tak berwujud?
Jawaban :
Indikasi internal
control yang baik :
a.
Adanya sistem otorisasi yang baik dalam penambahan dan penghapusan
asset tak berwujud.
b.
Adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan bukti pendukung
dari perolehan dan penambahan asset tak berwujud, serta otorisasinya.
c.
Adanya pemisahan tugas pada bagian yang menangani asset tak
berwujud.
Indikasi internal
control yang buruk :
a.
Tidak adanya sistem otorisasi yang baik dalam penambahan dan
penghapusan asset tak berwujud.
b.
Tidak adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan bukti
pendukung dari perolehan dan penambahan asset tak berwujud, serta otorisasinya.
c.
Tidak adanya pemisahan tugas pada bagian yang menangani asset tak
berwujud.
Apa saja yang bisa dilakukan oleh auditor untuk memastikan bahwa
saldo liabilitas jangka pendek sebuah perusahaan itu benar atau tidak?
Jawaban :
a.
Cek dokumen
b.
Konfirmasi pada pihak ketiga
c.
Cek penyajian liabilitas jangka pendek apakah sudah sesuai standar
atau belum
d.
Melakukan pengujian subtantif terhadap liabilitas jangka pendek
Bagaimana cara meminimalisir resiko inheren yang bisa terjadi pada
siklus personalia? Dan pihak manakah yang berhak melakukan perbaikan atas
risiko inheren?
Jawaban :
Cara
meminimalisir resiko inheren yang bisa terjadi pada siklus personalia yaitu
dengan memperbaiki sistem pengendalian internal (SPI) agar dapat mengurangi
risiko inheren. Semakin baik sistem pengendalian internal perusahaan, maka
semakin rendah risiko inherennya, begitu sebaliknya. Hal tersebut bisa
dilakukan dengan merubah apapun yang masih manual menjadi menggunakan sistem.
Pihak yang berhak melakukan
perbaikan atas risiko inheren yaitu perusahaan itu sendiri, lebih tepatnya
pihak manajemen perusahaan.
Pengujian
subtantif manakah yang paling penting menurut kalian dalam mengaudit siklus
liabilitas jangka pendek?
Jawaban :
Menurut
saya semua pengujian subtantif sama sama penting, baik dari prosedur audit
awal, prosedur analitis, pengujian terhadap transaksi rinci, pengujian terhadap
akun rinci dan verifikasi penyajian dan pengungkapan. Karena itu semua
merupakan satu kesatuan dari pengujian subtantif.
Namun, jika harus
memilih mana yang paling penting, saya lebih memilih prosedur analitis karena
prosedur tersebut menjadi bukti audit yang sangat penting karena dilakukan pada
3 tahapan audit yaitu pada waktu perencanaan, pengujian subtantif, dan pada
waktu penyelesaian audit.
No comments:
Post a Comment