Halloo, dian balik lagi nih. kali ini dian akan posting sebuah teks berita. teks ini dibuat oleh dian dan kawan-kawan. Jadi yang butuh referensi buat bikin teks berita dan sekalian dipraktekin teksnya, kalian bisa baca postingan ini. Semoga bermanfaat :D
Beli
Bandrek Pulang Dapet Bonyok Di Bekasi
Selamat
siang pemirsa bertemu lagi dengan saya Wahyu Andriani dalam acara Seputar
Bekasi edisi jum’at 30 Oktober 2015, untuk mengabarkan berita-berita yang
teraktual, tajam, dan terpercaya, yang kami rangkum dalam Seputar Bekasi siang
hari ini.
Pembegalan terjadi lagi di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Seorang remaja bernama Kiyah mengalami memar-memar akibat di aniaya oleh
seorang pembegal berinisial EN. Saat kejadian ini terjadi, Kiyah baru saja
ingin pergi membeli bandrex, tetapi bukan bandrex yang didapat malah bonyok
yang didapatnya. Dari tangan tersangka, polisi menyita satu unit sepeda motor
Satria FU Berwarna Hitam, Handphone Samsung Galaxi J1, dan sebuah dompet yang
di rampas dari tangan si korban. Berikut ini adalah reka ulang dari kejadian
pembegalan tersebut.
*Reka ulang kejadian*
Pembegal tersebut
pura-pura tertabrak oleh korban. Lalu sontak sang korban turun dari motornya
dan bertanya kepada pembegal apakah dia baik-baik saja. Pembegal pun mengambil
kesempatan untuk mengambil motor yang kuncinya masih tersangkut. Korban membela
dirinya, tetapi pembegal malah memukulnya dengan keras. Korban pun tergeletak
tak berdaya di pinggir jalan yang sepi. Seorang warga yang melihatnya, segera
menolong sang korban dan melaporkannya ke polisi.
*Selesai*
Sekarang saya sudah terhubung dengan rekan saya, Nur
Yustikawati Dewi.
Pembawa berita : “Bagaimana Nur Yustikawati Dewi
keadaan pada saat ini dirumah korban?”
Reporter : “Terima kasih Wahyu
Andriani. Selamat siang pemirsa, sekarang disamping saya sudah ada saksi dan korban
dari kejadian pembegalan yang terjadi pada malam dini hari.”
Reporter : “Apa yang dilakukan
tersangka kepada anda?”
Korban : “Dia
berpura-pura tertabrak lalu, pada saat saya sedang panik ia lalu mengambil
motor yang didalam bagasinya terdapat handhone dan sejumlah uang. Pada saat saya berusaha
bangun untuk mengambil motor saya, saya didorong dan terpukul hingga
saya tidak dapat bangun. Dan pembegal tersebut melarikan diri sehinnga
tidak sempat untuk terkejar.”
Reporter : “Siapa saja yang berada
saat kejadian tersebut?”
Korban : ”Hanya ada
seorang ibu-ibu yang menolong saya dan ibu tersebut berteriak meminta tolong untuk mengejar pembegal
tersebut, dan membawa saya ke klinik terdekat.”
Reporter : “Oh, seperti itu
kejadiannya, Bagaimana ibu bisa megetahui bahwa ada kejadian pembegalan tersebut?”
Saksi : “Karena saya mendengar
teriakan seseorang meminta tolong, lalu saya keluar rumah dan menghampiri darimana asal
suara tersebut, ternyata pembegal tersebut melarikan diri ketika
saya menghampirinya.”
Reporter : “Bagaimana pendapat ibu
tentang peristiwa naas ini?”
Saksi : ”Menurut saya lebih
diketatkan lagi pegamanan didaerah-daerah yang rawan kejahatan seperti daerah kami
ini. Karena sebelumnya sudah banyak terjadi berbagai macam kejahatan di
daerah ini seperti pembunuhan, pelecehan seksual, sebelum
kejadian ini terjadi. Saya mohon kepada aparat penegak hukum agar
lebih diperhatikan keamanan dan pada warga di daerah ini untuk
kerjasama menjaga keamanan sekitar dan berhati-hatilah kepada
pengemudi agar tidak terbegal.”
Repoter : “Terimakasih atas waktunya.”
Reporter : “Sekian yang dapat saya
sampaiakan. Kembali lagi kepada Wahyu Andriani di Studio Adena.”
Pembawa Acara: “Terimasih atas informasinya Wahyu
Andriani.”
Ya Pemirsa berita tadi
sebagai penutup acara SEPUTAR BEKASI siang ini saya Wahyu Andriani mengucapkan
terimakasih dan sampai jumpa. Salam Adena.
No comments:
Post a Comment