Haiiii Dian mau share tentang soal-soal materi metodologi penelitian nihhh, semoga bermanfaat xD
Yukk yang mau download soal diatas dalam bentuk dokumen bisa klik link dibawah ini..
Link Download
1. Bedakan
istilah-istilah berikut:
a) Validitas
internal dan validitas eksternal
b) Desain
pra-eksperimen dan desain kuasi-eksperimen
c) Sejarah
dan kemantapan
d) Pengambilan
sambil acak, randomisasi dan pencocokan
e) Variable
lingkungan dan luar
Jawaban
:
a) Validitas
internal adalah pengukur seberapa benar atau valid kausalitas terjadi, yaitu
seberapa benar variasi di variabel dependen diakibatkan oleh variasi dari
variabel-variabel independennya.
Validitas eksternal
adalah tingkat di mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada latar
belakang, populasi dan karakteristik dalam kondisi atau situasi yang serupa.
b) Desain
pra-eksperimen merupakan disain eksperimen yang sederhana yang tidak
menggunalan sampel kontrol atau jika digunakan sampel kontrol tetapi tidak
ekuivalen dengan sampel treatmennya karena item-item sampel tidak dipilih
secara random. Beberapa desain pra-eksperimen :
-
One-shot Case Study
-
One-group Pretest-Post-Test Design
-
Static Group Comparison
Desain kuasi-eksperimen
merupakan disain eksperimen yang menggunakan seluruh subjek dalam kelompok
belajar (intact group) untuk diberi perlakuan (treatment), bukan menggunakan
subjek yang diambil secara acak. Beberapa desain kuasi-eksperimen :
-
Pretest-Post-Test Control Group Design
-
Post-Test-Only Control Group Design
-
Time Series Design
-
Single Subject Design
c) Sejarah
adalah peristiwa – peristiwa yang terjadi antara periode sebelum tes (pretest)
dengan sesudah tes (posttest) yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Kemantapan adalah suatu
keadaan yang apabila dalam mengukur sesuatu berulang kali, dengan syarat bahwa
kondisi saat pengukuran tidak berubah, pengukuran tersebut memberikan hasil
yang sama serta harus akurat dan konsisten.
d) Pengambilan
sambil acak adalah suatu teknik pengambilan sampel data secara acak, artinya
setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih
sebagai sampel penelitian.
Randomisasi atau
pengacakan adalah suatu teknik pengambilan sample data yang dapat mecerminkan
keadaan populasi yang sebenarnya dari masalah yang diselidiki.
Pencocokan adalah suatu
teknik pengambilan sampel data dengan membagi sampel tersebut berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu.
e) Variabel
lingkungan adalah sebuah variabel yang mendefinisikan aspek dari lingkungan
operasi untuk proses.
Variabel
luar atau variabel epsilon (ε) adalah variabel yang secara teoritis
mempengaruhi variabel dependen akan tetapi tidak diteliti.
2. Bandingkan
kelebihan eksperimen dengan kelebihan survey dan metode observasi.
Jawaban
:
Ø Kelebihian
eksperimen
1) Melatih disiplin diri siswa melalui eksperimen yang dilakukannya terutama
kaitannya dengan keterlibatan, ketelitian, ketekunan dalam melakukan
eksperimen.
2) Kesimpulan eksperimen lebih lama
tersimpan dalam ingatan siswamelalui eksperimen yang dilakukannya sendiri
secara langsung.
3) Siswa akan lebih memahami hakikat
dari ilmu pengetahuan dan hakikat kebenaran secara langsung.
4) Mengembangkan sikap terbuka bagi
siswa
5) Metode ini melibatkan aktifitas dan
kreatifitas siswasecara langsung dalam pengajaran sehingga mereka akan
terhindar dari verbalisme.
Ø Kelebihan
survey
1) Relatif murah.
2) Deskripsi populasi besar. Tidak ada
metode lain memiliki kemampuan ini.
3) Menjangkau lokasi terpencil dengan
menggunakan surat, email atau telepon.
4) Sampel sangat besar memberi hasil
signifikan secara statistik bahkan ketika menganalisis beberapa variabel.
5) Banyak pertanyaan diterapkan
mengenai suatu topik sehingga memiliki fleksibilitas tinggi.
6) Pertanyaan standar membuat
pengukuran lebih tepat.
7) Memiliki kemampuan tinggi dalam
mengeliminasi subjektivitas peneliti.
Ø Kelebihan
Observasi
1)
Mendapatkan informasi tentang
orang-orang dan aktivitas yang tidak di dapat dari ekperimen atau survey.
2)
Menghindarkan penyaringan informasi dan
ke alpaan yang dilakukan peserta.
3)
Mendapatkan informasi berkonteks
lingkungan.
4)
Mengoptimalkan ke aslian lokasi riset.
5)
Observasi tidak menanyakan langsung
kepada responden, sehingga tidak membuat responden tertekan.
3. Karakteristik
penting apakah yang membedakan eksperimen sejati dari desain riset lainnya?
Jawaban
:
Karakteristik yang
membedakan eksperimen sejati dari desain riset lainnya yaitu :
a) Variabel
bebas yang dimanipulasi.
Peneliti
memanipulasi atau memberikan perlakuan tertentu satu atau lebih variabel
independen. Memanipulasi
variabel adalah tindakan yang dilakukan oleh peneliti atas dasar pertimbangan
ilmiah. Perlakuan tersebut dapat dipertanggung-jawabkan secara terbuka untuk
memperoleh perbedaan efek dalam variabel yang terkait.
b) Variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar tetap konstan
Mempergunakan alat kontrol random selection atau seleksi random untuk menarik sampel dari populasi dan random assignment atau penempatan random untuk menentukan penempatan sampel dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk meminimalkan pengaruh dari extraneous variable. Dengan cara ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara statistik dianggap sama.
Mengontrol merupakan usaha peneliti untuk memindahkan pengaruh variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi variabel terkait. Dalam pelaksanaan eksperimen, group eksperimen dan group kontrol sebaiknya diatur secara intensif agar karakteristik keduanya mendekati sama.
c) Observasi langsung oleh peneliti.
Tujuan dari kegiatan observasi dalam penelitian eksperimen adalah untuk melihat dan mencatat segala fenomena yang muncul yang menyebabkan adanya perbedaan diantara dua group.
d) Observasi dan pengukuran teliti variabel dependen sebagai akibat manipulasi variabel independen untuk menguji hipotesis.
4. Jelaskan
perbedaan eror respons, eror pewawancara dan eror nonresponse!
Jawaban :
« Eror
respons merupakan jawaban responden yang salah pada sampling survey dengan
teknik wawancara atau angket. Hal ini dapat timbul secara tidak sengaja,
misalnya mengisi umur anak 4,5 tahun dengan 45 tahun, tetapi hal ini kadang-kadang
dilakukan secara sengaja dengan maksud tertentu. Misalnya, dengan sengaja tidak
mengaku sebagai akseptor KB karena dilarang suaminya. Eror respons dapat pula
timbul karena kurangnya informasi tentang hal yang diteliti atau responden yang
terus mengingat kejadian masa lampau, misalnya kapan bapak mulai merokok.
« Eror pewawancara merupakan sumber utama dari
eror pengambilan sampel dari bias tanggapan yang disisebabkan oleh beberapa
tindakan:
a) Kegagalan
mendapatkan kerjasama penuh peserta (eror pengambilan sampel).
b) Kegagalan
merekam jawaban secara akurat dan lengkap (eror pemasukan data).
c) Kegagalan
menjalankan prosedur wawancara secara konsisten.
d) Kegagalan
menetapkan lingkungan wawancara yang tepat.Jawaban akan menjadi tidak akurat
atau bias secara sistematis ketika pewawancaragagal melatih atau memotivasi
peserta atau gagal menetapkan situasi interpersonalyang mengena.e.
e) Pemalsuan
jawaban individu atau keseluruhan wawancara.
f) Faktor
perilaku pewawancara.
g) Bias
akibat keberadaan fisik.
« Eror
nonresponse merupakan kesalahan yang terjadi karena tidak setiap responden
berkenan merespon suatu survei (kuesioner). Dengan responden tidak merespon
maka muncul kegagalan dalam pengumpulan data dari semua individu dalam sampel.
Dengan pertimbangan bahwa jawaban dari individu sampel yang tidak merespon
belum tentu sama dengan jawaban individu sampel yang merespon. Untuk itu maka perlu
dilakukan langkah menindaklanjuti tanggapan responden yang tidak memberi respon
atau yang merespon tapi tidak lengkap setelah suatu periode waktu tertentu.
5. Jelaskan
:
a. Statistic
dan parameter
b. Kerangka
sampel dan populasi
c. Pengambilan
sampel terbatas dan tak terbatas
d. Pengambilan
sampel random dan random kompleks
e. Pengambilan
sampel kemudahan dan bertujuan
f. Presisi
sampel dan akurasi sampel
g. Varians
sistematik dan eror
h. Parameter
variable dan atribut
i.
Sampel proporsional dan tak
proporsional.
Jawaban :
a. Statistik
adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah sampel,
contohnya mean atau rata-rata sampel, varians sampel, simpangan baku sampel.
Dan parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari
sebuah populasi, contohnya mean populasi, varians populasi dan simpangan baku.
b. Kerangka
sampling (sampling Frame) adalah daftar semua unsur sampling dalam populasi
sampling. Dan populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang
menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan
analisis.
c. Pengambilan
sampel terbatas (restricted sampling) adalah pengambilan sampel yang dibentuk
dengan membagi populasi atas bagian atau golongan. Selanjutnya, dari bagian
tersebut dipilih beberapa anggota sampel atau golongan secara random. Dari
golongan yang terpilih, sebagian besar atau seluruh anggota dimasukkan menjadi
anggota sampel. Sedangkan Pengambilan sampel tak terbatas (unrestricted random
sampling) adalah pengambilan sampel yang anggotanya dipilih langsung dari
seluruh populasi dengan tidak membagi populasi itu lebih dahulu atas kelas atau
golongan. Penarikan anggota populasi ke dalam sampel dilakukan dengan memakai
cara sebagai berikut.
·
Cara sederhana adalah cara penarikan
sampel dengan memberi nomor setiap anggota populasi dan anggota sampel dipilih
dengan memakai nomor random.
·
Cara sistematis adalah sampel yang
ditarik dengan memasukka anggota populasi terlebih dahulu di dalam suatu daftar
atau bentuk deretan lain. Setelah menentukan dari mana memulai, anggota sampel
dipilih dengan memakai interval tertentu.
d. Pengambilan
sampel random adalah teknik pengambilan
sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau
bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.
Cara pengambilan sampel random ada tiga cara, yaitu :
·
Cara undian adalah pengambilan sampel
dengan cara memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk menjadi anggota
sampel.
·
Cara ordinal adalah cara pengambilan
sampel dengan cara kelipatan dari sampel sebelumnya, misalkan kelipatan dua,
kelipatan tiga, dan seterusnya.
·
Cara randomisasi adalah pengambilan
sampling melalui tabel bilangan random.
Sedangkan pengambilan
sampel komplek adalah cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota sampel
diberi kesempatan untuk dipilih sebagai anggota sampel. Cara pengambilan sampel
dengan non random sanpel ada tujuh cara yaitu:
·
Systematic Random Sampling adalah cara
pengambilan sampel yang dilakukan dengan membagi populasi sebanyak n bagian dan
mengambil sebuah sampel pada masing-masing bagian dimulai dari bagian pertama
secara random.
·
Proportional sampling adalah pengambilan
sampel yang memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam populasi
penelitian.
·
Stratified sampling adalah cara
pengambilan sampel dari populasi yang terdiri dari strata yang mempunyai
susunan bertingkat.
·
Proporsive sampling adalah cara
pengambilan sampel dengan menetapkan ciri yang sesuai dengan tujuan.
·
Quota sampling adalah ruang dan tempat
belajar baik yang tersedia dirumah maupun dikampus.
·
Double sampling atau sampling kembar
sering digunakan dalam research dan penelitian yang menggunakan angket lewat
usaha menampung mereka dan mengembalikan dalam angket.
·
Area probability sampling adalah cara
pengambilan sampel yang menunjukkan cara tertentu atau bagian sampel yang
memiliki ciri-ciri populasi.
·
Cluster sampling adalah cara pengambilan
sampel yang berdasarkan pada cluster-cluster tertentu.
·
Combinet adalah gabungan antara beberapa
sampling dalam teknik random sampling dan teknik non random sampling di atas
sehingga menyiapkan tampilan komunikasi.
e. Pengambilan
sampel kemudahan (Convenience Sampling) merupakan pengambilan sampel yang
dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehendak perisetnya. Sedangkan
pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling) merupakan pengambilan sampel
yang dilakukan dengan mengambil sampel dsri populasi berdasarkan suatu kriteria
tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan (judgement
sampling) tertentu atau jatah (quota sampling) tertentu.
f. Presisi
sampel merupakan sampel yang mempunyai presisi yang tinggi adalah yang
mempunyai kesalahan pengambilan sampel (sampling error) yang rendah. Sedangkan
akurasi sampel merupakan sampel yang tidak bias. Beberapa cara yang dapat diakukan
untuk meningkatkan akurasi dari sampel yaitu pemilihan sampel berdasarkan
proksi yang tepat, menghindari bias diseleksi sampel, menghindari bias hanya di
perusahaan-perusahaan yang bertahan.
g. Varians
sistematik adalah variasi pengukuran karena adanya pengaruh yang menyebabkan
skor atau nilai data lebih condong ke satu arah tertentu dibandingkan kearah
lain. Error adalah sumber variasi data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam
model.
h. Variabel
parameter adalah sebuah fitur dalam PHP
dimana kita bisa membuat fungsi dengan jumlah parameter yang bisa berubah-ubah
(variable). Variabel atribut adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi atau
kata lain variabel yang sudah melekat dan merupakan ciri dari subyek
penelitian.
i.
Sampel proporsional merupakan sampel
yang mengikuti perbandingan banyaknya anggota antar subpopulasi, atau dari
setiap subpopulasi diambil sampel sebanding dengan jumlah anggota yang ada
dalam subpopulasi tersebut. Sedangkan
pengambilan sampel secara nonproporsional artinya mengambil sampel dengan tidak
memperhatikan perbandingan banyaknya anggota antar subpopulasi. Ini bisa sama
rata dari setiap subpopulasi diambil sampel dalam jumlah yang sama, atau besar
kecilnya sekedar mengikuti banyaknya jumlah anggota dalam setiap subpopulasi
tanpa perhitungan yang tepat (tidak matematis).
6. Pengukuran
yang logis harus memenuhi pengujian validitas, kehandalan dan kepraktisan.
Jelaskan istilah itu.
Jawaban :
Setelah variabel
didefinisikan secara operasi dan menerapkan teknik penskalaannya, maka harus
diyakinkan bahwa instrumen yang dibuat harus mengukur senyatanya (actually) dan
seakuratnya (accurately) apa yang harus diukur dari konsep. Pengukuran konsep
senyatanya (actually) berhubungan dengan validitas (seberapa aktual dapat
dikatakan valid) dan pengukuran seakuratnya (accu-rately) berhubungan dengan
reliabilitas (seberapa akurat dapat diandalkan). Di samping validitas dan
reliabilitas, pengukuran harus juga memenuhi tuntutan operasinya sehingga dapat
dipraktekkan. Dapat dipraktekkan atau praktekabilitas (practicality)
didefinisikan sebagai ekonomis, nyaman dan dapat diinterpretasikan. Dengan demikian,
pengukuran yang baik memenuhi kriteria validitas, reliabilitas dan
praktekabilitas.
·
Validitas merupakan tingkat kesesuaian
antara suatu batasan konseptual yang diberikan dengan bantuan operasional yang
telah dikembangkan.
·
Keandalan merupakan konsistensi dari
serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Sebuah alat ukur dapat
dilihat dari dua petunjuk yaitu kesalahan baku pengukuran dan koefisien
reliabilitas. Kedua statistik tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan
keterbatasan
·
Kepraktisan merupakan sebuah alat
evaluasi lebih menekankan pada tingkat efisiensi dan efektivitas alat evaluasi
tersebut.
7. Sebutkan
beberapa prinsip yang mempengaruhi ukuran sampel.
Jawaban :
Prinsip - prinsip yang
mempengaruhi ukuran sampel.
« Homogenitas
yaitu Semakin homogen suatu unit pemilihan sampel, semakin kecil jumlah
penelitian yang diperlukan.
« Derajat
kepercayaan yaitu Mengukur seberapa jauh peneliti yakin dalam mengestimasi
parameter populasi secara benar.
« Presisi
yaitu Mengukur kesalahan standar estimasi yang dilakukan.
« Prosedur
analisis yaitu Peneliti perlu mempertimbangkan jumlah sampel yang diperlukan
sesuai dengan model analisis yang dipergunakan.
« Kendala
sumberdaya yaitu Keterbatasan waktu, dana, dan juga sumberdaya manusia sering
menjadi pembatas yang sangat menentukan dalam penentuan jumlah sampel yang
layak
Yukk yang mau download soal diatas dalam bentuk dokumen bisa klik link dibawah ini..
Link Download
No comments:
Post a Comment