Blogger Widgets

Wednesday, January 23, 2019

Contoh Soal dan Jawaban Tentang Metodologi Penelitian

Haiiii Dian mau share tentang soal-soal materi metodologi penelitian nihhh, semoga bermanfaat xD



1.      Bedakan istilah-istilah berikut:
a)      Validitas internal dan validitas eksternal
b)      Desain pra-eksperimen dan desain kuasi-eksperimen
c)      Sejarah dan kemantapan
d)     Pengambilan sambil acak, randomisasi dan pencocokan
e)      Variable lingkungan dan luar
Jawaban :

a)  Validitas internal adalah pengukur seberapa benar atau valid kausalitas terjadi, yaitu seberapa benar variasi di variabel dependen diakibatkan oleh variasi dari variabel-variabel independennya.
Validitas eksternal adalah tingkat di mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada latar belakang, populasi dan karakteristik dalam kondisi atau situasi yang serupa.
b) Desain pra-eksperimen merupakan disain eksperimen yang sederhana yang tidak menggunalan sampel kontrol atau jika digunakan sampel kontrol tetapi tidak ekuivalen dengan sampel treatmennya karena item-item sampel tidak dipilih secara random. Beberapa desain pra-eksperimen :
-        One-shot Case Study
-        One-group Pretest-Post-Test Design
-        Static Group Comparison
Desain kuasi-eksperimen merupakan disain eksperimen yang menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact group) untuk diberi perlakuan (treatment), bukan menggunakan subjek yang diambil secara acak. Beberapa desain kuasi-eksperimen :
-        Pretest-Post-Test Control Group Design
-        Post-Test-Only Control Group Design
-        Time Series Design
-        Single Subject Design
c)      Sejarah adalah peristiwa – peristiwa yang terjadi antara periode sebelum tes (pretest) dengan sesudah tes (posttest) yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Kemantapan adalah suatu keadaan yang apabila dalam mengukur sesuatu berulang kali, dengan syarat bahwa kondisi saat pengukuran tidak berubah, pengukuran tersebut memberikan hasil yang sama serta harus akurat dan konsisten.
d)     Pengambilan sambil acak adalah suatu teknik pengambilan sampel data secara acak, artinya setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian.
Randomisasi atau pengacakan adalah suatu teknik pengambilan sample data yang dapat mecerminkan keadaan populasi yang sebenarnya dari masalah yang diselidiki. 
Pencocokan adalah suatu teknik pengambilan sampel data dengan membagi sampel tersebut berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu.
e)      Variabel lingkungan adalah sebuah variabel yang mendefinisikan aspek dari lingkungan operasi untuk proses.
Variabel luar atau variabel epsilon (ε) adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi variabel dependen akan tetapi tidak diteliti.

2.      Bandingkan kelebihan eksperimen dengan kelebihan survey dan metode observasi.
Jawaban :
Ø  Kelebihian eksperimen
1)      Melatih disiplin diri siswa  melalui eksperimen yang dilakukannya terutama kaitannya dengan keterlibatan, ketelitian, ketekunan dalam melakukan eksperimen.
2)      Kesimpulan eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan siswamelalui eksperimen yang dilakukannya sendiri secara langsung.
3)      Siswa akan lebih memahami hakikat dari ilmu pengetahuan dan hakikat kebenaran secara langsung.
4)      Mengembangkan sikap terbuka bagi siswa
5)      Metode ini melibatkan aktifitas dan kreatifitas siswasecara langsung dalam pengajaran sehingga mereka akan terhindar dari verbalisme.

Ø  Kelebihan survey
1)      Relatif murah.
2)      Deskripsi populasi besar. Tidak ada metode lain memiliki kemampuan ini.
3)      Menjangkau lokasi terpencil dengan menggunakan surat, email atau telepon.
4)      Sampel sangat besar memberi hasil signifikan secara statistik bahkan ketika menganalisis beberapa variabel.
5)      Banyak pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memiliki fleksibilitas tinggi.
6)      Pertanyaan standar membuat pengukuran lebih tepat.
7)      Memiliki kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektivitas peneliti.

Ø  Kelebihan Observasi
1)      Mendapatkan informasi tentang orang-orang dan aktivitas yang tidak di dapat dari ekperimen atau survey.
2)      Menghindarkan penyaringan informasi dan ke alpaan yang dilakukan peserta.
3)      Mendapatkan informasi berkonteks lingkungan.
4)      Mengoptimalkan ke aslian lokasi riset.
5)      Observasi tidak menanyakan langsung kepada responden, sehingga tidak membuat responden tertekan.

3.      Karakteristik penting apakah yang membedakan eksperimen sejati dari desain riset lainnya?
Jawaban :
Karakteristik yang membedakan eksperimen sejati dari desain riset lainnya yaitu :
a)      Variabel bebas yang dimanipulasi.
Peneliti memanipulasi atau memberikan perlakuan tertentu satu atau lebih variabel independen. Memanipulasi variabel adalah tindakan yang dilakukan oleh peneliti atas dasar pertimbangan ilmiah. Perlakuan tersebut dapat dipertanggung-jawabkan secara terbuka untuk memperoleh perbedaan efek dalam variabel yang terkait.

b)      Variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar tetap konstan

Mempergunakan alat kontrol random selection atau seleksi random untuk menarik sampel dari populasi dan random assignment atau penempatan random untuk menentukan penempatan sampel dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk meminimalkan pengaruh dari extraneous variable. Dengan cara ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara statistik dianggap sama.

Mengontrol merupakan usaha peneliti untuk memindahkan pengaruh variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi variabel terkait. Dalam pelaksanaan eksperimen, group eksperimen dan group kontrol sebaiknya diatur secara intensif agar karakteristik keduanya mendekati sama.

 

c)      Observasi langsung oleh peneliti.

Tujuan dari kegiatan observasi dalam penelitian eksperimen adalah untuk melihat dan mencatat segala fenomena yang muncul yang menyebabkan adanya perbedaan diantara dua group.

 

d)     Observasi dan pengukuran teliti variabel dependen sebagai akibat manipulasi variabel independen untuk menguji hipotesis.


4.      Jelaskan perbedaan eror respons, eror pewawancara dan eror nonresponse!
Jawaban :
«  Eror respons merupakan jawaban responden yang salah pada sampling survey dengan teknik wawancara atau angket. Hal ini dapat timbul secara tidak sengaja, misalnya mengisi umur anak 4,5 tahun dengan 45 tahun, tetapi hal ini kadang-kadang dilakukan secara sengaja dengan maksud tertentu. Misalnya, dengan sengaja tidak mengaku sebagai akseptor KB karena dilarang suaminya. Eror respons dapat pula timbul karena kurangnya informasi tentang hal yang diteliti atau responden yang terus mengingat kejadian masa lampau, misalnya kapan bapak mulai merokok.
«   Eror pewawancara merupakan sumber utama dari eror pengambilan sampel dari bias tanggapan yang disisebabkan oleh beberapa tindakan:
a)      Kegagalan mendapatkan kerjasama penuh peserta (eror pengambilan sampel).
b)      Kegagalan merekam jawaban secara akurat dan lengkap (eror pemasukan data).
c)      Kegagalan menjalankan prosedur wawancara secara konsisten.
d)     Kegagalan menetapkan lingkungan wawancara yang tepat.Jawaban akan menjadi tidak akurat atau bias secara sistematis ketika pewawancaragagal melatih atau memotivasi peserta atau gagal menetapkan situasi interpersonalyang mengena.e.
e)      Pemalsuan jawaban individu atau keseluruhan wawancara.
f)       Faktor perilaku pewawancara.
g)      Bias akibat keberadaan fisik.
«  Eror nonresponse merupakan kesalahan yang terjadi karena tidak setiap responden berkenan merespon suatu survei (kuesioner). Dengan responden tidak merespon maka muncul kegagalan dalam pengumpulan data dari semua individu dalam sampel. Dengan pertimbangan bahwa jawaban dari individu sampel yang tidak merespon belum tentu sama dengan jawaban individu sampel yang merespon. Untuk itu maka perlu dilakukan langkah menindaklanjuti tanggapan responden yang tidak memberi respon atau yang merespon tapi tidak lengkap setelah suatu periode waktu tertentu.

5.      Jelaskan :
a.       Statistic dan parameter
b.      Kerangka sampel dan populasi
c.       Pengambilan sampel terbatas dan tak terbatas
d.      Pengambilan sampel random dan random kompleks
e.       Pengambilan sampel kemudahan dan bertujuan
f.       Presisi sampel dan akurasi sampel
g.      Varians sistematik dan eror
h.      Parameter variable dan atribut
i.        Sampel proporsional dan tak proporsional.
Jawaban :
a.       Statistik adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah sampel, contohnya mean atau rata-rata sampel, varians sampel, simpangan baku sampel. Dan parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah populasi, contohnya mean populasi, varians populasi dan simpangan baku.
b.      Kerangka sampling (sampling Frame) adalah daftar semua unsur sampling dalam populasi sampling. Dan populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis.
c.       Pengambilan sampel terbatas (restricted sampling) adalah pengambilan sampel yang dibentuk dengan membagi populasi atas bagian atau golongan. Selanjutnya, dari bagian tersebut dipilih beberapa anggota sampel atau golongan secara random. Dari golongan yang terpilih, sebagian besar atau seluruh anggota dimasukkan menjadi anggota sampel. Sedangkan Pengambilan sampel tak terbatas (unrestricted random sampling) adalah pengambilan sampel yang anggotanya dipilih langsung dari seluruh populasi dengan tidak membagi populasi itu lebih dahulu atas kelas atau golongan. Penarikan anggota populasi ke dalam sampel dilakukan dengan memakai cara sebagai berikut.
·         Cara sederhana adalah cara penarikan sampel dengan memberi nomor setiap anggota populasi dan anggota sampel dipilih dengan memakai nomor random.
·         Cara sistematis adalah sampel yang ditarik dengan memasukka anggota populasi terlebih dahulu di dalam suatu daftar atau bentuk deretan lain. Setelah menentukan dari mana memulai, anggota sampel dipilih dengan memakai interval tertentu.

d.      Pengambilan sampel random adalah  teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel. Cara pengambilan sampel random ada tiga cara, yaitu :
·         Cara undian adalah pengambilan sampel dengan cara memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk menjadi anggota sampel.
·         Cara ordinal adalah cara pengambilan sampel dengan cara kelipatan dari sampel sebelumnya, misalkan kelipatan dua, kelipatan tiga, dan seterusnya.
·         Cara randomisasi adalah pengambilan sampling melalui tabel bilangan random.
Sedangkan pengambilan sampel komplek adalah cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota sampel diberi kesempatan untuk dipilih sebagai anggota sampel. Cara pengambilan sampel dengan non random sanpel ada tujuh cara yaitu:
·         Systematic Random Sampling adalah cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan membagi populasi sebanyak n bagian dan mengambil sebuah sampel pada masing-masing bagian dimulai dari bagian pertama secara random.
·         Proportional sampling adalah pengambilan sampel yang memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam populasi penelitian.
·         Stratified sampling adalah cara pengambilan sampel dari populasi yang terdiri dari strata yang mempunyai susunan bertingkat.
·         Proporsive sampling adalah cara pengambilan sampel dengan menetapkan ciri yang sesuai dengan tujuan.
·         Quota sampling adalah ruang dan tempat belajar baik yang tersedia dirumah maupun dikampus.
·         Double sampling atau sampling kembar sering digunakan dalam research dan penelitian yang menggunakan angket lewat usaha menampung mereka dan mengembalikan dalam angket.
·         Area probability sampling adalah cara pengambilan sampel yang menunjukkan cara tertentu atau bagian sampel yang memiliki ciri-ciri populasi.
·         Cluster sampling adalah cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada cluster-cluster tertentu.
·         Combinet adalah gabungan antara beberapa sampling dalam teknik random sampling dan teknik non random sampling di atas sehingga menyiapkan tampilan komunikasi.

e.       Pengambilan sampel kemudahan (Convenience Sampling) merupakan pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehendak perisetnya. Sedangkan pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling) merupakan pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel dsri populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan (judgement sampling) tertentu atau jatah (quota sampling) tertentu.

f.       Presisi sampel merupakan sampel yang mempunyai presisi yang tinggi adalah yang mempunyai kesalahan pengambilan sampel (sampling error) yang rendah. Sedangkan akurasi sampel merupakan sampel yang tidak bias. Beberapa cara yang dapat diakukan untuk meningkatkan akurasi dari sampel yaitu pemilihan sampel berdasarkan proksi yang tepat, menghindari bias diseleksi sampel, menghindari bias hanya di perusahaan-perusahaan yang bertahan.

g.      Varians sistematik adalah variasi pengukuran karena adanya pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu arah tertentu dibandingkan kearah lain. Error adalah sumber variasi data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam model.

h.      Variabel parameter adalah  sebuah fitur dalam PHP dimana kita bisa membuat fungsi dengan jumlah parameter yang bisa berubah-ubah (variable). Variabel atribut adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi atau kata lain variabel yang sudah melekat dan merupakan ciri dari subyek penelitian.

i.        Sampel proporsional merupakan sampel yang mengikuti perbandingan banyaknya anggota antar subpopulasi, atau dari setiap subpopulasi diambil sampel sebanding dengan jumlah anggota yang ada dalam subpopulasi tersebut.  Sedangkan pengambilan sampel secara nonproporsional artinya mengambil sampel dengan tidak memperhatikan perbandingan banyaknya anggota antar subpopulasi. Ini bisa sama rata dari setiap subpopulasi diambil sampel dalam jumlah yang sama, atau besar kecilnya sekedar mengikuti banyaknya jumlah anggota dalam setiap subpopulasi tanpa perhitungan yang tepat (tidak matematis).

6.      Pengukuran yang logis harus memenuhi pengujian validitas, kehandalan dan kepraktisan. Jelaskan istilah itu.
Jawaban :
Setelah variabel didefinisikan secara operasi dan menerapkan teknik penskalaannya, maka harus diyakinkan bahwa instrumen yang dibuat harus mengukur senyatanya (actually) dan seakuratnya (accurately) apa yang harus diukur dari konsep. Pengukuran konsep senyatanya (actually) berhubungan dengan validitas (seberapa aktual dapat dikatakan valid) dan pengukuran seakuratnya (accu-rately) berhubungan dengan reliabilitas (seberapa akurat dapat diandalkan). Di samping validitas dan reliabilitas, pengukuran harus juga memenuhi tuntutan operasinya sehingga dapat dipraktekkan. Dapat dipraktekkan atau praktekabilitas (practicality) didefinisikan sebagai ekonomis, nyaman dan dapat diinterpretasikan. Dengan demikian, pengukuran yang baik memenuhi kriteria validitas, reliabilitas dan praktekabilitas.
·         Validitas merupakan tingkat kesesuaian antara suatu batasan konseptual yang diberikan dengan bantuan operasional yang telah dikembangkan.
·         Keandalan merupakan konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Sebuah alat ukur dapat dilihat dari dua petunjuk yaitu kesalahan baku pengukuran dan koefisien reliabilitas. Kedua statistik tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan
·         Kepraktisan merupakan sebuah alat evaluasi lebih menekankan pada tingkat efisiensi dan efektivitas alat evaluasi tersebut.

7.      Sebutkan beberapa prinsip yang mempengaruhi ukuran sampel.
Jawaban :
Prinsip - prinsip yang mempengaruhi ukuran sampel.
«  Homogenitas yaitu Semakin homogen suatu unit pemilihan sampel, semakin kecil jumlah penelitian yang diperlukan.
«  Derajat kepercayaan yaitu Mengukur seberapa jauh peneliti yakin dalam mengestimasi parameter populasi secara benar.
«  Presisi yaitu Mengukur kesalahan standar estimasi yang dilakukan.
«  Prosedur analisis yaitu Peneliti perlu mempertimbangkan jumlah sampel yang diperlukan sesuai dengan model analisis yang dipergunakan.
«  Kendala sumberdaya yaitu Keterbatasan waktu, dana, dan juga sumberdaya manusia sering menjadi pembatas yang sangat menentukan dalam penentuan jumlah sampel yang layak


Yukk yang mau download soal diatas dalam bentuk dokumen bisa klik link dibawah ini..
Link Download

No comments:

Post a Comment