Blogger Widgets

Monday, July 6, 2015

Proses Pencatatan Transaksi

Proses pencatatan transaksi, dokumen transaksi dicatat dalam jurnal.
            Mencatat transaksi dalam jurnal pada dasarnya pencatat pengaruh transaksi terhadap akun atau mencatat perubahan saldo akun dengan mendebit atau mengkredit akun yang terkait dengan transaksi sesuai dengan karakteristik akun.

Langkah-langkah dokumen transaksi dalam jurnal meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi keabsahan fisik dokumen transaksi
2. Mengidentifikasi dan meneliti transaksi
3. Mengidentifikasi kebenaran hasil perhitungan nilai uang
4. Mengidentifikasi jenis transaksi dan perlengkapan data yang terkait dengan kepentingan akuntansi
5. Menentukan akun-akun (perkiraan) yang harus didebit dan dikredit.

Proses pencatatan transaksi, menyusun buku besar.
a.    Tanggal jurnal dipindahkan ke kolom tanggal buku besar
b.    Halaman jurnal dipindahkan pada kolom referensi buku besar dengan menuliskan JU. Misalnya JU 1 berarti posting buku besaar berasal dari jurnal umum halaman 1.
c.    Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan rekening yang bersangkutan. Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan jumlah kredit jurnal ditempatkan pada kredit buku besar.
d.    Kolom referensi jurnal diisi dengan dengan nomor kode rekening buku besar yang digunakan.
Proses pencatatan transaksi, menyusun neraca saldo
Adapun langakah-langkah menyusun neraca saldo, yaitu :
1. Mempersiapkan kolom neraca saldo.
2. Tuliskan nomor akun pada kolom nomor akun, nama akun pada kolom nama akun.
3. Selanjutnya masukkan saldo debit dari akun yang didapat dari saldo akhir buku besar debit       ke kolom debit dan saldo kredit ke kolom kredit.
4. Setelah semua saldo dipindahkan dengan benar selanjutnya jumlahkan masing-masing             nominal dikolom debit dan kolom kredit. Jumlah akhir tersebut harus seimbang,                           keseimbangan jumlah ini menjadi indikasi bahwa pencatatan yang dilakukan sudah benar.

Proses pencatatan transaksi, menyusun laporan keuangan.
A.    Laporan keuangan lengkap biasanya meliputi :
-       Neraca.
-       Laporan laba rugi.
-       Laporan peubahan ekuitas.
-       Laporan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana.
-       Catatan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian intergral dan laporan keuangan.

B.    Langkah-langkah menyusun laporan keuangan :
1.    Membuat nama perusahaan.
2.    Jenis laporan harus dituliskan.
3.    Menyajikan atau menulis periode laporan.
4.    Menyajikan atau menuliskan hal yang berkaitan dengan asset, kewajiban, dan ekuitas.



Semoga bermanfaat. :) 

No comments:

Post a Comment