Blogger Widgets

Monday, December 2, 2013

Gue Terima Lo, Karena Gue Tulus Cinta Sama Lo (cerpen)

karya : Icha Kanya (Dian) ._.

 ###

"Hah? Apaa? Putus?" ucap Adella kaget.
"Iyaa ~ kita putus !" jawab Morgan santai.
"Kamu serius, Gan?" ucap Adella yang masih tak percaya atas ucapan pacarnya itu.
"Yaa aku serius, kapan sih del aku pernah nggak serius sama kamu!" ucap Morgan tanpa sedikit pun melihat mata Nabilla.
"Tapi kenapa kamu putusin aku, Gan? Kenapa!" ucap Adella dengan suara yang sedikit tinggi.

`Karena aku mau dijodohkan sayang, maafin aku. Sebenarnya aku nggak tega ngomong ini sama kamu, apalagi sampai ngelihat kamu sedih dan nangis seperti ini karena aku, tapi aku nggak mau ngebantah kemauan orangtua aku, Karena aku nggak mau sampai di cap sebagai Anak Durhaka. Maafin aku Adella` batin Morgan lirih.

"Karena, aku rasa kita udah nggak ada kecocokan lagi" ucap Morgan enteng, walau berat sebenarnya.
"Kamu udah benar-benar tega sama aku, Gan! Kamu Tega ! Ingat Gan kita tuh udah pacaran selama 7 tahun, dan aku tuh tulus cinta sama kamu Gan, tapi apa balasan kamu buat aku Gan? Apaa!!" ucap Adella sedikit berteriak.

`pengen banget aku peluk kamu del, tapi maaf aku nggak bisa. Maafin aku` batin Morgan.

"Gan, apa kamu udah nggak cinta lagi sama aku? coba lihat mata aku Gan, Lihat ! Dan coba kamu bilang, kalau kamu tuh udah nggak cinta lagi sama aku, bilang Gan, Bilang!" ucap Adella sambil memutar pundak Morgan agar Morgan menatap matanya.

`Sungguh aku nggak kuat liat mata kamu Del, Aku tuh masih cinta sama kamu, cinta banget malah, tapi keadaan yang harus memisahkan kita` batin Morgan.

"Aku...Aku .. u ..dah nggak cinta sama kamu lagi Del" ucap Morgan tergagap-gagap #kayaAzisGagap *ekh ._.V
"ternyata kamu emang benar udah nggak cinta sama aku lagi, Gan" ucap Adella lemas.
"Kayanya udah nggak ada yang harus dibicarakan lagi, aku balik yaa Del" ucap Morgan namun tak sedikit pun Adella membalasnya.

Morgan pun berlalu dari tempat itu. Sebenarnya Morgan sangat berat untuk meninggalkan Adella. Tapi apa daya, Morgan tidak bisa membantah kemauan orang tuanya itu karena Morgan sangat sayang dengan orangtuanya dan ia tidak menginginkan sekali kalau dia harus di cap sebagai Anak Durhaka.

Tak lama Morgan pergi. Adella pun pergi dari tempat itu ke sebuah Danau yang biasa ia kunjungi saat ia sedang ada masalah. Setelah sampai ke danau itu, Adella pun menuju tepo danau tersebut dan berteriak sekencang-kencangnya.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
"Morgaaaaannnnn,, gue benci samaaa looo! Lo tega sama gue Gan, gue nggak mau dan nggak akan pernah mau ketemu sama lo lagi Gan! Gue bencii samaa looo!"

Kira-kira seperti itulah teriakan Adellla. Menurut dia hal itu bisa sedikit menghilangkan beban masalah yang ada dalam pikirannya.

~Dilain tempat~

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak seseorang.

Adella pun tak sengaja mendengar teriakan itu.
"Ilham" gumam adella.
Adella pun langsung bergegas mencari darimana suara itu berasal.
"Ilham, lo dimana Ham?" teriak Adella.

"Adella" Gumam seseorang.
"gue disini Del" teriak seseorang sambil melambaikan tangannya.

Adella pun langsung berlari ke tempat dimana orang itu berada. Dan ia langsung memeluk sahabat kesayangannya itu.

"Ilham,, hiks...hiks...hiks..." tangis Adella sambil memeluk seseorang yang ternyata itu Ilham.
"lo, kenapa Del?" tanya Ilham.
"morgan,ham, Morgan, dia mutusin gue" ucap Adella lirih.
"hmmm,, yang sabar yaa Del, mungkin dia bukan jodoh lo" ucap Ilham sedikit menenangkan Adella.
"Iyaaa~ Ham" ucap Adella yang masih berada di dekapan Ilham.

***

Seiring berjalannya waktu, hari, bulan, tahun. (readers : semuanya aja ditulis,, me : hehe, peace ._.V) Adella pun sering jalan dengan Ilham sahabatnya. Bercanda bareng, sedih bareng, ketawa bareng, pokoknya semua serba bareng deh! Dan pada saat itu juga tumbuh benih benih cinta diantara mereka. suatu hari Ilham sedang mengajak jalan Adella ketaman.

"Del" ucap Ilham sambil menggenggam tangan Adella.
"Iyaa,, Ham" ucap Adella kaget namun ia berusaha bersikap biasa saja.
"lo mau nggak jadi cewe gue?" ucap Ilham to the point.
"Iyaa, Ham. gue mau jadi cewe lo (:" Ucap Adella tersenyum dan Ilham pun yang berada didepannya langsung memeluk erat tubuh mungilnya. *ka iaammmm,, ilhamfever cemburu nih !! >,
"Makasih yaa, Del" ucap Ilham senang.
"iyaa :)"

"Del, gue mau nanya sama lo, tapi lo jangan marah yaa??" ucap Ilham.
"Iyaa, ham. Mau tanya apa??" Ucap adella.
"hmm, lo terima gue bukan mau jadiin gue pelampiasan kan?" tanya Ilham ragu karena ia takut Adella marah atas pertanyaannya itu.
"Iyaa nggak lah, Ham :). Gue terima lo, karena gue tulus cinta sama lo, bukan karena mau jadiin lo pelampiasaan. gue nggak mungkin sejahat itu, Ham. Lo percaya kan sama gue?" tanya Adella.
"gue pasti percaya lah sama lo,, masyaa sih gue nggak percaya sama pacar gue yang pualing cantik sedunia ini" gombal Ilham.
"huuu,, gombal"
"hehehehehe" Ucap Ilham nyengir.
"Del, gue mau nyanyi deh buat lo. Dengerin yaa?" pinta Ilham sambil menggenggam tangan Adella. Dan Ilham pun bernyanyi dengan suara yang merdu nya.



ku ingin kau tahu, ku ingin kau selalu
dekat denganmu setiap hariku
sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
ku ingin hanya satu tuk selamanya

ku tak melihat dari sisi sempurnamu
tak peduli kelemahanmu
yang ada aku jatuh cinta karena hatimu


cintaku tak pernah memandang siapa kamu
tak pernah menginginkan kamu lebih
dari apa adanya dirimu selalu


cintaku terasa sempurna karena hatimu
selalu menerima kekuranganku
sungguh indah cintaku


sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
ku ingin hanya satu tuk selamanya


ku tak (ku tak) melihat dari sisi sempurnamu
tak peduli kelemahanmu
yang ada aku jatuh cinta karena hatimu


cintaku tak pernah memandang siapa kamu
tak pernah menginginkan kamu lebih
dari apa adanya dirimu selalu


cintaku terasa sempurna karena hatimu
selalu menerima kekuranganku
sungguh indah cintaku, cintaku


cintaku tak pernah memandang siapa kamu
tak pernah menginginkan kamu lebih
dari apa adanya dirimu selalu


cintaku terasa sempurna karena hatimu
selalu menerima kekuranganku
sungguh indah cintaku
sungguh indah cintaku, indah cintaku


Selesai bernyanyi, Ilham pun langsung berbisik tepat di telinga Adella.
"I Love You, Adella" bisik Ilham.
"I Love You too, Ilham" balas Adella di telinga Ilham.
Dan mereka pun berpelukan di tengah ramai nya Taman.



#End#


Gimanakah ending nya readers?? :) ..
bagus kah? jelek kah? gaje kah? atau nggak nyambung kah? atau apakah?? hehe :D ( tolong dijawab yaa readers ._.)


NO EDIT !
NO COPAS !

meskipun jelek, tolong jangan di copas yah :) ..
tolong hargai karya seseorang !! :)


Kritik n saran dibutuhkan :)

No comments:

Post a Comment